Terhitung sejak tanggal 7 November 2011 kemarin aku mulai gandrung sama game ini.Niat awalnya adalah menghabiskan kuota modem 3 yang masih nyisa 1,5 GB dari total 2,5 GB per bulan yang kubeli. Sayang aja kalau tanggal 10 nanti habis tanpa ada usaha menghabiskan, hehee.
Aku liat iklannya di Facebook, jadi langsung aja di klik dan diarahkan ke situs resmi game yang berjudul Pockie Ninja kalau di server luar negri. Lima menit pertama permainan, "ini bagaimana yah maininnya". Sejam berselang, "lumayan juga nih game". Setengah hari berlalu, "hajar..hajar..hajar...". Sehari kemudian, "yay...berhasil sintesis outfit!"
Mohon dimaklumi, memang begitulah aku kalau ketemu game yang baru dimainin.
Pendapatku setelah memainkan game ini selama dua hari, game ini sangat menyenangkan untuk mengisi waktu senggang, namun sangat berbahaya kalau sampai ketagihan karena saya sendiri sangat ketagihan dengan game ini. Untungnya dua hari ini libur kuliah, jadi tidak ada masalah, hehehe.
Okay, sekarang lanjut ke pendapatku sebagai seorang penikmat game online. Gameplay yang ditawarkan bukan jenis yang baru, karena aku pernah ketemu gameplay serupa (sangat serupa) bernama Heroes of KungFu Online (sekarang sudah berganti nama, aku lupa). Walaupun mirip, NinjaKita memiliki keunikan tersendiri yang sangat membedakannya dari webmmo (genre game-nya) yang lain yaitu Outfit karakter Bleach dan Naruto.
Pertama kali melihat reklame game ini pasti yan terbayagkan adalah kita memainkan salah satu karakter tersebut layaknya Naruto Arena, namun ternyata kita tertipu. Dalam game ini kita akan memainkan karakter kita sendiri, dan di equipment slot nya ada slot untuk kostum/outfit. Outfit inilah yang akan membuat kita tampak seperti salah satu karakter Bleach dan Naruto. Outfit ini dapat di enchant, di enhance, di refine, di sintesis, dan lain-lain. Setiap user dapat mengganti outfitnya dengan bebas layaknya equipment biasa hanya dibatasi jenis kelamin. Fitur inilah yang menurutku paling unik dan beda daripada game webmmo lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar